Pandemi yang belum kunjung mereda menjadi tantangan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Sebagai penopang ekonomi nasional, berbagai cara telah dilakukan agar UMKM terus bertahan di masa pandemi ini. Pelaku UMKM, dituntut untuk melakukan perubahaan dengan beralih ke transformasi digital untuk menciptakan inovasi baru. Mau tidak mau, digitalisasi UMKM sudah menjadi suatu keharusan agar UMKM bisa terus bersaing di tengah dinamisnya perkembangan teknologi digital saat ini. Lantas bagaimana cara sukses UMKM go digital agar mampu bersaing di tengah pandemi? Berikut ulasannya!
Memiliki Mindset untuk Go Digital
Rahasia sukses pertama untuk mewujudkan UMKM go digital adalah pelaku UMKM wajib menanamkan mindset untuk melakukan transformasi digital. Nyatanya, masih banyak pelaku UMKM yang ragu untuk beralih menjadi UMKM go digital. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebiasaan yang sulit dirubah. Jadi, sebelum terjun pada UMKM go digital, sangat penting untuk menanamkan mindset dalam melakukan perubahan digital sebagai strategi bertahan untuk jangka panjang.
Memiliki Wawasan Digital Marketing
Setelah menanamkan mindset untuk melakukan perubahan digital, tentu memiliki wawasan seputar dunia digital suatu keharusan. Sentuhan dunia digital pada bisnis adalah salah satu cara terbaik agar akselerasi bisnis lebih luas. Umumnya terdapat tiga wawasan yang harus dikuasai oleh pemilik UMKM yaitu marketing, product development, hingga strategi dan manajerial. Selain tiga hal penting tersebut, pemilik UMKM juga harus menguasai media atau tools yang akan digunakan untuk memasarkan produknya secara digital. Jadi, dengan bekal pengetahuan digital marketing yang memadai akan membantu UMKM semakin berkembang.
Baca Juga: Toko Ritel Makin Untung dengan eyos connect, Ini Alasannya!
Memperkuat Branding UMKM
Memperkuat branding merupakan salah satu rahasia sukses atau cara digitalisasi UMKM agar mampu bersaing di tengah pandemi. Branding menjadi hal yang masih banyak disepelekan oleh pemilik UMKM. Padahal, pada kenyataanya branding menjadi salah satu cara mengenalkan produk atau brand pada masyarakat luas. Kunci utama dalam membangun branding UMKM digital yaitu menciptakan identitas produk yang otentik dan beda dengan kompetitor lainnya. Identitas produk ini dapat berupa nama, logo, hingga ciri khas dari produk yang unik dan berbeda.
Mengikuti Tren yang Ada di Pasaran
Rahasia sukses selanjutnya adalah mengikuti tren yang ada di pasaran agar UMKM go digital bisa bersaing di tengah pandemi. Sebagai pemilik UMKM, memantau tren bisnis yang sedang banyak dibicarakan dan digandrungi wajib diperhatikan. Apalagi di era yang dinamis ini, akan selalu muncul tren baru setiap harinya bahkan dalam hitungan jam sekalipun. Dengan munculnya berbagai tren baru, secara tidak langsung akan menuntut para pelaku UMKM untuk terus berinovasi sehingga menghasilkan produk- produk yang yang memang dibutuhkan dan disukai oleh masyarakat saat ini.
Tingkatkan Performa Pemasaran Produk di Media Sosial
Meningkatkan performa pemasaran produk di media sosial menjadi hal yang wajib dilakukan ketika Anda melakukan digitalisasi UMKM. Banyak sekali cara untuk bisa meningkatan performa pemasaran pada media sosial. Seperti mengunggah konten secara konsisten. Kedua, menyediakan gambar dan tampilan visual yang menarik. Selanjutnya, bekerjasama dengan influencer untuk meningkatkan pemasaran hingga penjualan pada UMKM. Terakhir, menjalin komunikasi dan membangun relasi yang baik dengan followers pada media sosial. Bahkan dengan komunikasi secara berkala dengan followers pada media sosial, merupakan upaya efektif untuk mendorong mereka melakukan transaksi pembelian produk Anda.
Jadi, itulah beberapa rahasia sukses UMKM go digital agar mampu bersaing di tengah pandemi. Nah, tertarik untuk beralih ke UMKM go digital? Yuk bergabung dengan mitra eyos connect. eyos menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu pelaku UMKM memaksimalkan keuntungan, menarik jumlah pelanggan setia, hingga meningkatkan kinerja toko. Jadi, tunggu apa lagi! Sangat menguntungkan bukan? Selamat mencoba.