Di dalam bisnis, segmentasi pasar sangatlah penting untuk efisiensi dan efektivitas kinerja marketing sebuah bisnis. Apa itu segmentasi pasar? Segmentasi pasar adalah klasifikasi konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan dan perilaku konsumtif yang berbeda di suatu pasar untuk dipilih sebagai target marketing suatu bisnis tertentu. Dalam proses ini, pasar yang semula beragam (heterogen) disempitkan lingkupnya agar menjadi serupa (homogen) untuk mempermudah penyusunan strategi marketing yang lebih terarah. 

Adapun manfaat segmentasi pasar sebagai berikut:

(1) Mempermudah mengidentifikasi pasar yang sesuai dan perilakunya
(2) Mempermudah mengidentifikasi kompetitor dari segmen yang sama
(3) Memungkinkan pemberian pelayanan konsumen yang lebih baik
(4) Memfasilitasi penyusunan strategi pemasaran yang lebih terarah
(5) Memfasilitasi evaluasi target dan rencana bisnis melalui analisa data yang lebih akurat

Anda telah mengetahui betapa pentingnya segmentasi pasar, pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara menentukan segmentasi pasar. Berikut adalah lima (5) cara segmentasi pasar yang tepat.

1. Menentukan Pasar yang Akan Dijadikan Target

Tahap awal dalam cara segmentasi pasar adalah menentukan pasar yang sesuai untuk dijadikan target marketing dari produk atau jasa yang ditawarkan bisnis. Proses ini dapat diawali dengan menyadari keberadaan berbagai pasar yang tersedia dan mengerucutkannya menjadi pasar kecil yang homogen. Sebagai contoh: apabila Anda menjual baju bayi, tentu pasar yang paling berpotensial adalah para wanita, dikerucutkan menjadi para wanita hamil/ dengan anak, dikerucutkan lagi menjadi para ibu baru/wanita dengan anak bayi di bawah usia tiga tahun. 

Di dalam pasar itu sendiri, Anda masih dapat membaginya menjadi 3, yaitu:
(1) new customer, konsumen yang baru membeli sekali
(2) focus customer, konsumen yang sudah/ berpotensi membeli berulang kali
(3) other customer, calon konsumen yang berpotensi membeli

Anda dapat menyesuaikan segmentasi pasar dengan target dan pendekatan marketing bisnis yang dipilih, entah berdasarkan demografi, media, gaya hidup, status sosial ekonomi, atau waktu.

2. Mengidentifikasi Masalah di Target Pasar dan Mencari Solusinya
Setelah Anda menentukan pembagian dalam segmen pasar yang sesuai dengan bisnis, Anda dapat mulai mempelajari persamaan dan perbedaan setiap bagian segmen pasar tersebut. Ini penting untuk mengidentifikasi masalah yang ditemui setiap bagian segmen pasar dan mencari solusi yang dapat Anda tawarkan dengan produk dan jasa Anda sebagai alatnya.

Baca Juga : Wajib Tahu! Inilah Tips Mudah Mengelola Inventaris untuk Bisnis Ritel

3. Memperhatikan Aktivitas dan Perilaku Belanja Pasar
Solusi telah diterima dengan baik oleh konsumen. Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan apa aktivitas yang dilakukan konsumen/ pelanggan sebelum, saat, dan sesudah menggunakan produk atau jasa yang Anda hadirkan sebagai solusi. Amati perilaku konsumen seperti apakah konsumen mengindikasikan kepuasan, apakah mudah bagi konsumen menggunakan produk atau jasa, atau apakah konsumen berpotensi merekomendasikan produk atau jasa ke temannya. Pengamatan ini menjadi informasi penting untuk tahap selanjutnya.

4. Memprediksi Tingkat Kepuasan Konsumen
Bermodalkan informasi terkait aktivitas dan perilaku belanja segmen pasar yang dipilih, Anda dapat membuat penilaian tingkat kepuasan konsumen, entah berdasarkan prediksi atau survey langsung kepada konsumen. Semua asumsi dicatat dan dijadikan data sebagai bahan evaluasi nantinya.

5. Menetapkan Tujuan 

Berdasarkan data informasi terkait aktivitas, perilaku belanja, dan pengalaman konsumen atau pelanggan atas produk atau jasa yang ditawarkan, Anda dapat menentukan apakah tujuan, dan motivasi, konsumen atau pelanggan menggunakan produk atau jasa Anda. Tujuan, atau motivasi, ini dapat menjadi highlight dalam setiap kampanye marketing yang diambil. Dengan menggabungkan tujuan, atau motivasi, yang sudah familiar di segmen pasar tersebut, pesan bisnis Anda akan lebih mudah diterima oleh konsumen.

Tahukah Anda pesan marketing yang diterima oleh konsumen dengan baik menjadi indikator yang baik akan adanya kenaikan profit di kemudian hari. Jadi, pastikan Anda menganggap serius cara segmentasi pasar mulai dari sekarang. Selain segmentasi pasar, ada berbagai cara yang dapat dipraktekkan pelaku bisnis dalam meningkatkan profit bisnisnya, misalnya memaksimalkan kecanggihan teknologi sebaik mungkin. Sederhananya, pemilik bisnis dapat menggunakan beragam aplikasi bisnis seperti eyos connect agar bisnis semakin untung dan berkembang. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *