Kata “ritel” kian marak diperdengarkan dalam diskusi atau percakapan tentang bisnis di Indonesia. Apakah Anda sudah tahu artinya? Ada berapa jenis bisnis ritel yang Anda familiar? Kali ini, kita akan menelusuri jenis-jenis bisnis ritel yang ada di Indonesia.
Apa Itu Bisnis Ritel?
Bisnis ritel dapat diartikan sebagai kegiatan usaha penjualan barang atau jasa baik dalam jumlah eceran untuk konsumsi pribadi atau grosir untuk diperjualbelikan kembali. Lingkup aktivitas bisnis ritel sangat luas mulai dari penyediaan barang dan jasa, pendistribusian, hingga sampai ke tangan konsumen. Pelaku bisnis ritel, dalam bahasa yang lebih sederhana, kerap disebut sebagai pengecer. Pelaku bisnis ritel membeli barang dari produsen dalam jumlah besar dan menjualnya kembali dalam jumlah kecil.
Apa Saja Macam Macam Usaha Ritel?
Terdapat berbagai jenis atau macam bisnis ritel yang ada. Klasifikasi jenis-jenis bisnis ritel sangat luas, di antaranya:
Berdasarkan Produk yang Dijual
Ada tiga (3) jenis ritel dalam klasifikasi ini, yaitu:
- Product retail, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang. Contoh dari product retail adalah toko kosmetik, toko buku, toko mainan, toko bunga
- Service retail, bisnis ritel yang memperjualbelikan jasa. Contoh dari service retail adalah bengkel, toko service HP dan elektronik, jasa konsultan
- Non-store retail, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang dengan media tertentu. Contoh dari Non-store retail adalah vending machine.
Berdasarkan Skala Penjualan
Ada dua (2) jenis ritel dalam klasifikasi ini, yaitu:
- Skala besar, jenis bisnis ritel yang memperjualbelikan barang dalam jumlah besar. Misalnya pada supermarket, hypermarket, department store (pasar modern).
- Skala kecil, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang dalam jumlah kecil atau satuan. Misalnya pada toko kelontong, kios, butik (pasar tradisional)
Berdasarkan Kepemilikan
Ada tiga (3) jenis ritel dalam klasifikasi ini, yaitu:
- Ritel mandiri, bisnis ritel yang dimiliki, dan umumnya dikerjakan, oleh perseorangan atau individu. Contohnya dapat berupa warung kopi
- Waralaba/franchise, bisnis ritel dengan menyewa atau membeli hak jual dari konsep orang lain. Contohnya dapat berupa toko laundry, minimarket, warung makan,
- Corporate chain, bisnis ritel yang dimiliki oleh beberapa atau banyak individu pemegang saham. Contohnya dapat berupa supermarket, hypermarket, tempat wisata
Baca Juga : Eyos Connect Bikin Pengelolaan Bisnis Ritel Semakin Mudah? Intip Faktanya di Sini!
Berdasarkan Teknik Pemasaran
Ada tiga (3) jenis ritel dalam klasifikasi ini, yaitu:
- Ritel offline, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang atau jasa di lokasi fisik. Misalnya pada butik dengan promosi dalam toko seperti spanduk, banner, dsb.
- Ritel online, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang atau jasa di dunia maya. Misalnya pada toko online, toko di marketplace, toko di media sosial
- Ritel non-toko, bisnis ritel yang memperjualbelikan barang atau jasa tanpa lokasi. Misalnya pada penjualan sales keliling, penawaran melalui telepon atau email
Mana yang Terbaik?
Bisnis ritel terbaik adalah jenis ritel yang paling mengakomodasi peluang untuk mencapai target bisnis dengan sumber daya yang tersedia. Sumber daya yang perlu dipikirkan dapat berupa uang, tempat bisnis, fasilitas atau inventaris, tenaga karyawan, dan kemampuan mengelola bisnis. Bahkan, di beberapa kondisi, keberadaan mentor atau konsultan bisnis akan sangat membantu. Kunci awal untuk memilih bisnis ritel yang tepat bagi Anda adalah dengan memahami target bisnis dan dimana posisi Anda saat ini dalam persiapan menuju itu.
Di dalam bisnis ritel, baik bisnis berskala kecil atau besar, barang atau jasa, mandiri atau franchise, memiliki peluang yang sama untuk sukses. Saat ini banyak pelaku ritel yang memanfaatkan aplikasi ritel misalnya eyos connect untuk membangu pengelolaan bisnis agar semakin berkembang. Bahkan aplikasi dari eyos sudah terbukti ampuh meningkatkan penjualan bisnis ritel yang paling efektif. Nah, dengan memahami jenis jenis bisnis ritel, Anda semakin dekat dengan bisnis ritel terbaik Anda.
