Tahukah Anda sebuah toko yang dirancang dengan menarik mampu meningkatkan penjualan secara drastis. Salah satu cara agar toko semakin menarik di mata pengunjung dengan memperhatikan tata letak atau layout pada toko Anda. Merancang layout toko yang tepat sangat penting dilakukan untuk meningkatkan customer experience pada sebuah toko. Bahkan sebuah penelitian menunjukan, hampir 60% dari seorang konsumen melakukan pembelian barang yang tidak terdapat pada list daftar belanja karena barang diletakan dengan menarik dan mudah dijangkau. Tentu hal ini mampu memancing pembeli untuk melakukan transaksi pembelian secara spontan. Berikut adalah 2 jenis layout toko yang dapat diterapkan untuk menciptakan suasana toko yang nyaman dan kondusif, apa saja?
Grid Layout
Grid layout adalah jenis layout yang dimana peletakan barang berada dalam baris-baris panjang pada sebuah toko. Penggunaan grid layout adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin konsumen mampu menjelajahi seluruh isi toko dengan mengalir di antara rak-rak barang tersebut. Penggunaan jenis layout ini sering ditemui pada supermarket, minimarket, ataupun toko buku. Grid layout juga bertujuan untuk mengarahkan lalu lintas konsumen pada toko secara sistematis dan terarah. Ada berbagai keuntungan dari penggunaan grid layout untuk toko Anda. Selain lebih hemat budget, penggunaan layout ini lebih efisien dalam pengorganisasian barang secara optimal. Bahkan pemilik toko juga dapat meletakan barang dengan jumlah yang besar.
Baca juga: Para Pebisnis Wajib Tahu! Inilah Cara Menentukan Harga Jual Produk pada Toko agar Makin Cuan
Free Flow Layout
Jenis layout yang kedua adalah free flow layout atau pola arus bebas. Pada pola free flow layout ini, barang akan diletakkan dengan cara dikelompokkan yang tujuannya untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja. Layout ini memberikan keleluasan pada konsumen untuk mengalir bebas di dalam toko tanpa ada pola lalu lalang tertentu. Umumnya free flow layout cocok digunakan untuk toko yang berukuran kecil. Selain itu, penggunaan jenis layout ini lebih cocok untuk toko yang menawarkan jenis produk yang sama misalnya toko baju atau sepatu. Penggunaan free flow layout diharapkan mampu mendorong pelanggan untuk melihat berbagai barang dari satu tempat ke tempat lain yang dapat mendorong pembelian secara spontan. (impulse buying).
Setelah mengetahui jenis-jenis layout, pastikan untuk memilih layout yang memang cocok untuk toko Anda untuk meningkatkan kenyaman konsumen. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dijadikan referensi dalam mendesain layout pada toko Anda. Apa Saja?
Inilah Cara Penataan Layout pada Toko
Dalam pengelolaan layout terdapat beberapa tips yang wajib diperhatikan untuk meningkatkan customer experience pada toko Anda.
- Tips pertama adalah perhatikan cara penataan toko agar semua barang berada pada tempat yang mudah terlihat oleh konsumen Anda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam menemukan barang yang ingin dicari oleh konsumen Anda.
- Tips kedua adalah sebaiknya tidak meletakan banyak barang pada bagian depan store beberapa langkah dari pintu masuk. Mengingat area tersebut sering tidak diperhatikan oleh konsumen.
- Selain itu barang yang bersifat impulse buying, misalnya permen atau coklat tempatkan pada tempat yang mudah dijangkau misalnya dekat mesin kasir.
- Tips selanjutnya adalah hindari mengelompokkan barang sembarangan. Pastikan untuk mengelompokan barang sesuai dengan klasifikasi untuk membuat toko lebih menarik.
Jadi, itulah tips dan 2 jenis layout yang umum digunakan pada sebuah toko untuk meningkatkan kenyaman konsumen hingga mampu meningkatkan penjualan pada sebuah toko. Selain memperhatikan layout yang tepat, Anda juga dapat meningkatkan penjualan toko dengan bergabung menjadi bagian eyos connect. eyos adalah solusi masa kini yang dapat mendukung keberhasilan sebuah toko hinga mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bagaimana, tertarik untuk mencoba bukan?